Rabu, 16 November 2011
Renungan hidup
RENUNGAN HIDUP
Aku sering berfikir… untuk apa aku hidup?
Mulai dari sebuah sekolah yang menanamkan disiplin dan kehidupan bermasyarakat. Begitu banyak masa kecil yang tersita untuk belajar …. Akhirnya mendapat gelar ….
Aku menambah antrian pencari kerja Lowongan… lowongan… lowongan…. YAP! Ini dia... Setelah beragam tes, masuk dalam daftar karyawan
Merintis karir dan profesionalisme Tenggelam dalam tumpukan kerja Mabuk, gila kerja, stresssss…. Tapi karirku menanjak dan aku menuai banyak UANG!
Waktu berlalu ... Ada target baru di sana... Bertemu belahan jiwa Arungi bahtera menuju mawaddah wa rahmah Mendapat amanah ... Ini dia, generasi penerus yang diidamkan Allaahu Akbar… kapan bisa tidur? (Jam dua belas malam niih…)
Mendaki tangga hidup bermasyarakat Memanfaatkan waktu sebaik mungkin... Akulah BINTANG; dimanapun aku berada Dan aku benar-benar menjadi KAYA RAYA….. Tapi rasanya waktu terlalu singkat... … untuk memenangkan arena secara sempurna
UGH! Mereka mengatakan aku tidak berarti... Rasanya hampir gila … hancur…. Tulalit…tulalit… tak seorangpun menemaniku Aku sudah menjadi sampah. Waktu berjalan begitu lambat...
Gelap… semua berkabut Seperti mengejar ketololan Semua menyingkir Semua menjadi musuh... Tinggal menunggu waktu Ketika saat yang dijanjikan itu tiba
Dari semua renungan ini, aku mendapat IDE...
Aku akan hidup dengan enjoy karena hidup adalah bekal menuju akhirat Aku mencintai semua orang Banyak mendengar dengan tulus Memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam persahabatan Mungkin juga banyak bertualang TIDAK… tentu saja aku tidak boleh terlena dengan musik jahiliyah
Rekreasi... Masak yang paling enak... Berteman dengan penuh kehangatan... Menambah porsi kasih sayang Berkirim dan menerima surat Selalu mencari win-win solution
Sebenarnya aku agak gamang, tapi aku yakin aku bisa “ Katakan apa saja, aku akan tetap mencintai anda semua” Aku akan membersihkan dunia dari hasad dan najis-najis batin Menjadikan semua orang saling berbagi Waktu tak akan mampu menghentikanku untuk berdakwah & beribadah Bahkan sekalipun aku telah pergi...
Ya Rabbi… dengan jiwa yang penuh noda kami kembali, hanya ampunan dan rahmat-Mu yang dapat menyelamatkan kami….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar