Jumat, 27 Januari 2012

Kata Kata mutiara Islam

Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (S.AL BAQARAH :21)

Tengoklah kembali perjalanan Kita saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Potensial pilihan Kita begitu melimpah, keputusan Kita dapat saja merubah hidup Kita secara dramatis dalam waktu singkat. Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas. Sukses yang sudah Kita alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Kita di masa yang akan datang.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Kita baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Kita, terutama yang lebih membutuhkan.

Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Kita terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Kita anut.

Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.

Kita hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Kita konsisten menjalankannya. Dua hal yang perlu Kita ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Kita dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Kita bisa.

Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan. Putuskan apa yang Kita inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Kita akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.

Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu. Untuk mencapai puncak, Kita harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Kita akan mencapai puncak yang Kita inginkan.

Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Kita ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.

Apa yang membedakan Kita dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Kita tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.

Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.

Suatu saat mungkin Kita merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Kita pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Kita memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Kita mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Kita.

Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat. Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)

Kata Kata Gombal

"aku mau cinta kita seperti pelajaran SEJARAH yg selalu dikenang sepanjang masa"

"kalo aku jd bunga, aku ingin jd bunga bank yg mengisi tabungan cintamu."

'Kamu pawang kan ? Ayo jinakan aku dengan cambuk cintamu'

'Bapa Kamu yg jaga LP Cipinang ya ? Pantes kau penjarakan hatiku di hatimu'

"hai aku Tarzan. Tarzandung cintamu sampai jatuh"

"wiiih itu orang dari belakang masa kini bgt bodynya,cuma pas diliat dari depan, mukanya masa gini? "

"wajah kamu makin hari makin cantik bgt,cuma lebih cantik lagi kalo tuh muka di tutupin pake karung beras"

"Kamu mau kentut dimukaku juga gapapa, karena pasti aroma kentutmu itu aroma2 cinta"

"ariel peterpan boleh bikin lagu 'tak ada yg abadi' cuma itu tak berlaku buat cinta kita yg abadi selamanya sayaaang :) "

"Eh yg bikin salep firaun siapa sih? Aku mau minta dikit nih buat ngawetin cinta kita biar abadi selamanya sayang"

"Hidup sengsara di gubuk derita, asalkan berdua denganmu menjadi gubuk cinta"

"Cintaku padamu bagaikan kancut, jika tanpanya aku akan merasa aneh menjalani hari"

"Rasa cintaku bagaikan mencret diare, tak bisa kutahan tapi terus keluar begitu saja"

"lihat kebunku penuh dengan bunga,lihat dirimu aku berbunga bunga"

'Kau adalah musim semiku, ketika kau datang bunga-bunga bermekaran di lubuk hati'

"ketika kau menyuapinku ubi namun terasa pizza dimulutku, ini namanya bumbu cinta?"

"bila km bulan aku akan jd bintangmu kalo km jd pensil aku akan jd penghapus knp aku berkata ini? krn aku takbisa jauh darimu"

"Oh angin, sampaikan rasa rinduku ini yang tak terucapkan padanya melalui dedaunan yang berbisik"

"Kok aku gemeteran ya? Ini gempa apa getaran hatiku yang merindukanmu sayaang :)

"kalo einstein bisa bikin rumus e=mc2 aku juga bisa bikin rumus dong yaitu kamu+aku= Cinta"

"Kalau kamarmu gelap jangan kuatir, cintaku akan meneranginya"

"gara2 mikirin kamu pas bikin bakso, baksonya jd ga ada yg bulat, bentuknya hati semua"

"Bersamamu disini,misteri jeruk purut pun terasa romansa jeruk peras"

"jika langit dan bumi menjadi gelap, setidaknya masih ada secerca pancaran sinar wajah cantikmu"

"kamu kaya cantengan deh yang lama hilang di hati aku"

"kalo si baim bisa buat buku harian aku juga gamau kalah aku juga mau bikin buku harian tentang perjalanan cinta kita"

"kamu kaya anjing ya selalu gonggong kalo hati ini ada orang lain yg menempati"

Hatiku tuh sama kaya bus kopaja di Jakarta, penuh sesak oleh cinta kamu.

Cintaku padamu bagaikan ban kereta api yang ga mungkin kempes

Kamu memang seperti safety belt ya, selalu tahu caranya mengamankan hatiku

Aku mau deh jadi supir angkot yang NGETEEM mulu di hati kamu.

Wah jika wikileaks bocorin dataku pasti banyak nama kamu di sana.

Aku emang ga setampan ROMEO. Aku juga ga berharap dapetin wanita secantik JULIET. Aku cuma berharap dapetin kamu.

Malam ini hujan meteor, 120 bintang jatuh per jam. permintaanku sama ke semua bintang itu, kamu.

Aku rela jadi DVDROM yang rusak, asal keping terakhir yang masuk adalah kamu

Mencintaimu itu kayak narkoba: sekali coba jadi candu, gak dicoba bikin penasaran, ditinggalin bikin sakaw.

Tatapan mata kamu ibarat gigi piranha; sekali nancep, aku ga bakalan bisa selamat.

Telah kupesan seribu ton batu bara, agar selamanya tungku api cinta kita tetap membaraAku tau kenapa aku ga bisa berenang.

Mungkin supaya aku bisa cepat tenggelam di dasar hatimu

Orang bilang "masih banyak ikan di laut", tapi buatku cuma kamu yang berenang-renang di hatiku

cinta aku ke kamu punya tanggal kadaluarsa, tanggalnya tercantum di batu nisan aku nanti

Nanti aku mau bikin KARTUN ah. | Hah? KARTUN apa? | KARTUNikah buat undangan pernikahan kita ♥

Bawa pisau ga? | Buat apa? | Buat memotong semua kesedihan kamu, dan menggantinya dengan kebahagiaan. ♥

Serangan listrik Pikachu ga ada apa2nya dibandingin sengatan listrik di hatiku pas liat kamu. ♥

Membaca buku, sambil minum jamu. Jangan cemburu sama aku, rasa sayang aku cuma buat kamu ♥

Surat Untuk Tuhan

Dear God..
Semoga Kau tetap dalam singgasana kekuasaanMu

Tuhan.. bulan ini aku telah melakukan banyak kesalahan, hampir-hampir melanggar janji yang telah ku buat. Tuhan.. aku telah berusaha menjaganya, namun ada kekuatan besar yang ikut campur di dalamnya (aku curiga kaki tanganmu terlibat ). Telah ku coba menghadapinya namun godaan ini begitu berat hingga aku harus bersembunyi beberapa saat.. Setelah lelah bersembunyi dan hampir putus asa akhirnya kuadukan masalah ini padaMu.

Sebenarnya apa yang ku perbuat bulan ini merupakan keterjebakan diriku terhadap situasi yang Kau ciptakan, aku tak tahu harus bagaimana, aku butuh petunjukmu atau mungkin ini juga situasi yang kau ciptakan untukku. Aku tahu kau tentu sudah mendengarnya dari laporan para malaikatmu, bahkan tanpa itupun aku juga yakin Kau tahu, tapi tentu akan lebih baik jika aku sendiri yang menceritakan padaMu. Bukan untuk pembenaran diriku namun sekedar memberikan gambaran posisiku dalam situasi ini.

Baiklah masalah ini dimulai dari perempuan yang bernama Lika (selalu berawal dari perempuan), seorang yang berkarakter, keras, dan tentu saja manis (Tuhan mengapa aku selalu lemah dengan godaan semacam ini). Aku bertemu dengannya dalam pertunjukan teater di taman budaya, orangnya masih muda namun sangat semangat mendiskusikan akhir pertunjukan yang sangat mendeskreditkan perempuan, pertunjukan itu sendiri menceritakan tokoh Arin yang harus bunuh diri untuk membuktikan bahwa ia masih suci ketika ditinggal suaminya Gipang pergi menjadi TKI. Lika bersikeras lelaki terlalu menuntut kehidupan perempuan, padahal tidak sebaliknya dengan perempuan, ini dibuktikan dengan Arin yang tidak mempermasalahkan apa yang dilakukan Gipang di Korea selain berkerja di pabrik (tentu maksudnya kebutuhan biologis Gipang). Hal ini berbeda dengan Gipang yang selalu curiga bahwa Arin ada main dengan Treka tukang jahit disimpang jalan, karena isunya lelaki tersebut terus membujang karena menunggu cinta Arin, apalagi setelah Gipang pergi menjadi TKI.

Tuhan.. menurutku Gipang sebenarnya percaya pada Arin bahkan cenderung penurut pada istrinya tersebut, bahkan orang kampung menjulukinya suami lebai. Namun kata-kata orang-orang kampung membuat telinga merah dan hati membara, akhirnya kepalanya pusing dan mulai minum-minuman yang berakohol, disaat mabuklah ia baru berani pulang, berani marah dan mulai memaki-maki Arin. Puncaknya ia minta pembuktian bahwa Arin memang tidak melakukan seperti yang dikatakan orang kampung, dan pembuktian Arin dengan meminum racun serangga yang dibeli dari uang hasil Gipang di Korea. (Tuhan kalau sudah begini bagaimana nasib Arin di akherat nanti, bukankah ia hanya korban )

Kembali pada Lika, ia bersama perempuan lain (yang ku yakin aktivis gender) terlibat seru dalam diskusi dengan sutradara pertunjukan yang kalau kutarik-tarik ujungnya tentang budaya patriaki yang merugikan kaum perempuan. Kebetulan sutradaranya Frate temanku, dan aku khusus diundang untuk menemani kegugupannya, tentu saja pada saat-saat dikeroyok aktivis perempuan sekarang ini peranku jadi lebih penting dalam menemaninya. Frate sudah kewalahan menghadapi serangan-serangan tingkat tinggi, alibinya tentang realitas social yang coba ia angkat ke panggung menjadi mental dengan argument pengkristalan nilai lewat pertunjukan adalah pensosialisasian budaya patriaki yang dianggap wajar oleh masyarakat umum. Aku yang tadinya tak ingin terlibat langsung, akhirnya harus ikut ambil bagian karena tak tega melihat Frate (Tuhan aku yakin ada peran malaikat penggerak hati yang dengan sengaja membuatku bicara) . Ku cari moment yang pas.. dan ketika saat itu datang..

“ saya pikir Arin dan Gipang sama-sama korban nilai-nilai social”
“ mengapa begitu..? “ celetuk salah seorang perempuan
“ karena baik Arin dan Gipang ketika lahir sudah harus mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh masyarakat…”
“ maksudnya bagaimana menjadi perempuan ?” potong Lika
“ dan bagaimana menjadi seorang laki-laki “ lanjutku sambil melihat padanya ( oh tuhan aku baru sadar ia begitu cantik dan muda) dalam beberapa detik aku menikmati matanya. ( aku yakin pada saat-saat inilah malaikat berperan besar merekam mata itu dalam memoriku dan terus memutarnya ulang).
“ Arin menjadi korban dari budaya patriaki yang menempatkan ia sebagai inferior” tukas ku “ dan Gipang juga tak dapat lari dari budaya patriaki dalam menghadapi situasi ini, hanya saja perannya lebih ordinan” lanjutku
“tetap saja laki-laki diuntungkan” potong yang lain
“ ya… tapi tidak menyimpulkan bahwa memang itu yang laki-laki mau sekarang,.. kalau ingin dirubah.. jangan laki-lakinya.. namun nilai-nilai sosialnya” jawabku diplomatis.
“ ehm.. saya baru mendengar hal seperti ini.. tapi saya pikir itu masuk akal” komentar Lika (hai..aku punya pendukung, diskusi ini tidak berat sebelah lagi). Freta berterimakasih lewat tatapannya.

Gedung teater tertutup sudah mulai sepi, malampun semakin tinggi. Freta masih melakukan evaluasi bersama seluruh pemain dan kru di atas panggung. Aku duduk menunggunya di kursi yang memang sudah banyak kosong.
“ hai.. saya Lika” tiba-tiba tangan lembut memukul pundakku pelan (sebenarnya tidak tiba-tiba, karena sebelumnya aku dan dia sudah saling melempar pandang, hanya saja untuk memulai dia yang lebih punya keberanian, mungkin pengaruh kesetaraan yang ia anut)
“ Rada..” balasku ( ia gadis kecil yang energik, 20 tahun taksirku )
Selanjutnya kami terlibat dalam diskusi kecil (selalu ini yang menjadi pengantar), Lika tipe yang haus sesuatu yang baru, komunikatif dan baru mengakui kebenaran ketika diterima oleh akalnya (hm..hm.. perempuan.., mahlukmu yang unik Tuhan). Obrolan kami terhenti ketika Freta mengajak ku pulang, tentu dengan cara menghampiri dan duduk diam kelelahan, kamilah yang mengerti keinginannya. Sebelum berpisah kami sempat bertukar no HP.
“ bang Freta jangan kapok di hujat yaa..” salamnya untuk sang sutradara, untukku ia hanya melihat mataku dan mewakili kekagumannya di sana (mata itu..).

Tuhan.. itulah awalnya masalah ini
aku yakin ini semua kehendakmu.. Termasuk didalamnya mempertemukan aku dengan Lika.

Tuhan.. aku tahu manusia diuji agar dapat naik menaikan derajatnya, hingga kau kirim Lika untuk melihat kesungguhanku. Aku sadar itu dan dapat menerimanya. Tapi Tuhan mengapa Kau lengkapkan dia dengan mata yang indah, mata yang mampu mengetarkan hatiku, merobohkan pagar-pagar pertahananku, dan enak saja masuk ke ruang-ruang kosong dalam diriku.

Aku takut ada persengkokolan untuk menjatuhkan diriku, konspirasi yang tidak menghendaki diriku berubah untuk menjadi lebih baik. Kadang-kadang kupikir ada malaikat yang takut kehilangan pekerjaan karena aku sudah tidak perlu dibimbing lagi, sekuat tenaga ia melakukan sesuatu agar aku terus tergelincir dan perlu bimbingan. Malaikat itu tahu kelemahanku yang paling dalam, dengan mata yang indah, karena hanya lewat mata orang dapat memerintah diriku.

Tuhan aku mohon padamu.. kuatkanlah rasa yang telah lebih dulu ada, jangan tumbuhkan lagi rasa yang baru.. aku tahu ini anugerahmu, aku tahu ini tidak akan saling membunuh didalam diriku, namun cukuplah bagiku dengan aku yang dulu.

Tuhan.. kalau tidak merepotkan berikanlah mukjizat pada diriku agar tidak melanggar komitment.. dan kalau bisa malam ini ya tuhan.. karena besok aku sudah berjanji dengan Lika untuk menghabiskan malam di puncak sembrani yang dingin dan berkabut.

Tuhan aku tidak dapat memaksamu.. jika Kau tak memberikan kuasa mukjizatMu, maka aku hanya maklukmu yang lemah.. tolong jangan salahkan aku bila tak sanggup memegang janji.

Tuhan saat ini hujanMu begitu indah.
Terimakasih atas segalanya..
Kau memang layak dipuja

Bumi Bengkulu, 21 Februari 2009


Hormat saya Abails


Nb: Tuhan tolong pecat malaikat yang telah berkonspirasi menjatuhkan aku.

ROBOT

Geta selalu punya kekhawatiran terhadap mesin, terutama benda-benda elektronik otomatis. Computer, televisi, air conditioner, dispenser dan handphone adalah benda-benda yang ia pikir merupakan konspirasi dari kekuatan tersembunyi. Sering ia terbangun dimalam hari hanya untuk melihat apakah jam wekernya berubah bentuk menjadi robot. Ya robot, mahluk yang ditakuti Geta saat ini adalah robot. Ia menerangkan padaku secara berbisik bahwa robot-robot kini sedang mengatur rencana untuk menguasai manusia. Dengan semangat namun tetap berbisik ia mencontohkan bagaimana handphone telah membuat manusia lebih menggantungkan diri pada benda kecil itu daripada berbicara langsung dengan manusia. “Tahukah kau?” katanya suatu hari, “ketika kita berbicara di handphone, sebenarnya kita sedang berbicara dengan robot !”.
Aku yang mendengarnya hanya tertawa. Tentu saja jaringan cellular diatur oleh mesin  kataku, dan yang lebih penting mesin-mesin diciptakan untuk mempermudah hidup manusia, seperti handphone itu. “ Jangan salah Yani !” katanya mengingatkan, “ kita yang berpikir bahwa mesin itu membantu, padahal tujuan mereka adalah menguasai !” bantahnya serius. “Ok..ok,” jawabku, “ lalu untuk apa mereka menguasai  manusia ?” tanyaku kesal. “ Itu yang aku belum tau,” jawabnya tanpa dosa karena telah membuatku kesal, “tapi perkumpulan kami sedang menyelidikinya,” lanjutnya dengan serius.

Oh ya, ternyata selain Geta ada beberapa orang yang sama paranoidnya dengan teman sablengku tersebut, menurut cerita Geta mereka rutin berkumpul setiap selasa malam dan menyusun rencana aksi untuk meghadapi serangan robot yang mereka yakini sewaktu-waktu akan datang. Sekali-kali masih menurut Geta, mereka menyerang basis-basis pertahanan robot baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Sebagai orang yang dianggap dekat oleh Geta, aku selalu menerima peringatan-peringatan langsung dari dirinya. Dan uniknya peringatan tersebut ia sampaikan lewat kertas yang sudah ia tulisi pesan dan diantar diantar oleh kurir. Dan gokilnya lagi kurir tersebut bertindak layaknya agen dalam film-film spy yang bertampang dingin dan mata tajam menghujam. Awalnya kau ngeri juga tapi lama kelamaan aku malah menganggapnya lucu ketika ketika kurir itu muncul, sedapat mungkin aku berusaha mengimbanginya sebagai agen mata-mata pula.

Jadilah ketika bertemu kami berpura-pura tidak saling mengenal, berbicara tanpa melihat, dan awas terhadap tempat-tempat tertentu yang mungkin dijadikan tempat transaksi pesan, karena bias dimana saja, kadang dalam lembaran buku, dibawah kaleng susu, atau di balik kaca toilet, yang pasti semuanya makin  menambah kesan misterius pertemuan. Walaupun geli tapi pesan-pesan dari Geta selalu ku temel di dinding-dinding, lumayan bias buat tertawa kalau aku sedang suntuk.

Tapi akhir-akhir ini aku merasa apa yang disampaikan oleh Geta mulai masuk akal. Aku mulai agak takut dengan benda-benda elektronik. Apa yang diucapkan Geta mulai terbukti kebenarannya, hal ini kualami ketika sedang menelepon mama, ternyata suara yang menjawab bukanlah suara mama, tetapi wanita lain. Begitu juga saat aku menelepon papa, suara perempuan yang sama juga menyahut diujung sana. Suara itu begitu khas dan tidak asing ditelingaku, kata-katanya begitu ku kenal, “maaf, nomor telepon tujuan anda sedang sibuk atau di luar jangkauan, …”. Keanehan tersebut sempat ku konsultasikan dengan Geta, “ ya, itulah robot, Yani, dan aku sudah tau bagaimana cara mereka menguasai manusia,” jawabnya ketika kutanyakan peristiwa yang ku alami.

“ bagaimana cara mereka Geta ?” tanyaku mulai khawatir. “ Mereka membuat manusia menjadi tergantung pada robot, dengan begitu mereka sedikit demi sedikit menguasai manusia,” jawab Geta sambil berbisik. “ Tahukah kau?  sekarang manusia sudah tergantung dengan mereka kira-kira 60%,” lanjutnya lagi. “Untuk apa mereka menguasai manusia Geta?” tanyaku mulai linglung karena tambah cemas. “besok Yani, besok kami mendapatkan jawabannya,” ucapnya  mencoba menenangkan, “kini aku harus pergi, hati-hatilah kau, karena bentuk robot sekarang susah dikenali, itu informasi terbaru yang ku dapatkan,” katanya sambil berlalu. “ Lalu bagaimana aku mengetahui ciri-ciri  robot itu?!” pekikku sebelum ia hilang. “ Suara ! robot tidak mempunyai intonasi suara manusia, suaranya datar seperti yang kau dengar di handphone kemarin,!” jawabnya sebelum betul-betul menghilang.

Aku sudah mulai gila pikirku keesokan harinya, bagaimana bisa aku mempercayai khayalan Geta yang dari dulu ngawur. Tidak ! tekadku, aku tak mau ikut-ikut sableng seperti Geta. Dunia akan tambah gila bila bertambah satu orang sableng.  Akhirnya untuk melupakan kecemasanku yang tidak beralasan sekaligus membuang jauh-jauh pikiran sableng Geta, siang ini kuputuskan untuk menghabiskan waktu dengan belanja dan makan di mal. Puas putar-putar pilih baju kuputuskan untuk menikmati makanan di fastfood waralaba Amerika. Seperti waralaba lainnya, kali inipun aku harus antri untuk mendapatkan ayam goreng kesukaanku. Kuhitung-hitung masih ada tiga orang lagi didepanku. Inilah resiko kalau pergi sendiri, pada saat antri begini tak ada kawan yang bisa diajak ngobrol. Sebenarnya lebih enak jika ada Geta, tapi kalau membayangkan cerita gilanya aku cepat-cepat membuang pikiran tersebut. Tapi memang anak tersebut kadang-kadang membuatku kangen, seperti tadi saat di supermarket, ketika sedang berada di depan kasir tiba-tiba bayangan Geta muncul sesaat.

“ Tak ada yang aba..di.. tak ada yang aba..di..”  tiba-tiba suara keren Ariel terdengar di handphone ku. Astaga ! layar di handphoneku bertuliskan GETA !, tumben pikirku heran,  padahal sudah lama Geta tidak menggunakan HP, tepatnya sejak virus robot menyerangnya. “ Hallo, tumben ta?” tanyaku heran campur geli. “ YANI ! INI PENTING !” teriak suara di ujung sana, “kami sudah tujuan robot-robot itu!,” lanjutnya tersenggal-senggal.  Busyet masih tentang robot  batinku. “ Ta, nanti aja ngomong robotnya ya, aku lagi antri nih,” balasku malas melayani sambil melihat antrian yang tinggal satu orang lagi.  “Mereka ingin menggantikan manusia Yan! mereka akan menyingkirkan kita!” pekik suara Geta menyakitkan gendang telingaku. “Ya..ya..ya.., nanti ya,” balasku malas dan ingin mengakhiri pembicaraan. “Mereka telah berubah bentuk menjadi manusia !!” pekiknya masih terdengar sesaat sebelum ku matikan. Dasar, gila kok ngajak-ngajak pikirku.  Antrian terakhir sudah berlalu di depanku, sekarang giliran aku memesan makanan kesukaan pada kasir di depanku ini.

“ Selamat siang mbak, ada yang bisa dibantu?” kata-kata yang teratur dikeluarkan sambil tersenyum oleh pelayan tersebut. Sebuah pelayanan standar. Aku menyebutkan bagian ayam yang ku mau berikut minumannya, pelayan tersebut mengulang apa yang barusan ku pesan dan rekannya secara terampil menyiapakan pesanan tersebut. “ Ada yang lain mbak ?” ucapnya sambil tersenyum menatap mataku, senyum yang sama. Aku menggeleng lalu pelayan tersebut muli menghitung, “ semuanya 28.500,” katanya. Aku mulai merasakan keanehan saat menyerahkan uang lima puluh ribuan, ia menerimanya dengan tersenyum, senyum yang sama. “ uangnya 50.000, kembali 21.500,” ucapnya sambil menyerahkan kembalian. Senyum yang sama, nada yang sama, cahaya mata yang sama, pelayan ini se..per..ti.. ROBOT!!

“Terimakasih atas kunjungannya, selamat siang,” pelayan tersebut masih tersenyum mengatakan hal tersebut sambil menyerahkan pesananku. Aku baru menyadari mata pelayan itu tanpa cahaya manusia, senyum dan kata-kata yang dikeluarkannya bukanlah dari hati tapi seperti sebuah program yang diputar berulang-ulang. Aku mulai ketakutan karena baru menyadari jika dari tadi aku sedang dilayani robot-robot. Robot yang bertugas membuka pintu, “ selamat siang silakan berkunjung ke kedai kami,” sambil tersenyum. Robot yang bertugas menyapu, “ maaf mengganggu makan anda,”sambil tersenyum. Dan yang satu ini, “  selamat siang mbak, ada yang bisa dibantu?” masih ku dengar saat aku beranjak meninggalkan kasir, itu juga robot.

Kini memoriku memutar kembali kejadian-kejadian yang kualami hari ini di toko pakaian, di depan toko elektronik, dan toko buku, bahkan aku mulai menghubungkannya dengan peristiwa yang sama saat aku berada di hotel, bank, dan restoran. Ternyata di tempat-tempat tersebut semuanya adalah robot, dan aku tidak bisa membayangkan di tempat-tempat lain yang aku yakin robot-robot itu sudah menyusup, aku menggigil ketakutan membayangkan hal tersebut. Robot, robot yang sering dicetikan Geta. Oh ya Geta, aku harus menghubungi Geta, cuma Geta yang pasti bisa menolongku. Keringat dingin mulai membasahi badanku, ku tekan cepat nomor handphone Geta. “ ayo Geta tolong aku,” bisikku harap-harap cemas, lalu setelah sekian detik menunggu, ““maaf, nomor telepon tujuan anda sedang sibuk atau di luar jangkauan, silakan mencoba beberapa saat lagi.”
Yogyakarta, 18 mei 2010
 

Kata Kata Mutiara Cinta Romantis

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Persahabatan adalah Cinta tanpa sayap

Cinta yang jauh dan tak pasti,
akan memasungmu dalam harapan yang kuat,
sambil membisikkan kecurigaan yang akut
mengenai kesetiaannya

Betapa indahnya jika setiap detik yang kita habiskan, menjadi berarti bagi orang lain dan diri sendiri

Menjadi sangat dicintai oleh seseorang memberi Anda kekuatan, sementara mencintai seseorang secara mendalam memberi Anda keberanian.

Cinta pertama hanya sedikit kebodohan dan banyak rasa ingin tahu

Cinta mengenalkan kehidupan
kepada yang muda,
dan kebijakan kepada yang tua

Hidup tanpa cinta adalah seperti pohon tanpa bunga atau buah

Cinta adalah khayalan bahwa seorang wanita berbeda dari yang lain

Kata Kata Mutiara Persahabatan

Kawan aku gak akan ada jika kau tak ada
karenamu aku berarti
karenamu juga aku punya alasan untuk terus menatap masadepan
Tanpamu aku kosong kerena memang hanya sahabat yang menjadikan aku manusia bermakna

Waktu Terlalu lambat BAGI mereka Yang Menunggu, Terlalu cepat BAGI mereka Yang takut, Terlalu lama BAGI mereka Yang berduka, Terlalu pendek BAGI Yang mereka bersukacita, tetapi BAGI mereka Yang mengasihi, Waktu adalah keabadian.

Jangan berjalan di belakangku, aku mungkin tidak memimpin. Jangan berjalan di depanku, aku mungkin tidak mengikuti. Hanya berjalan di sampingku dan menjadi temanku.

Ketakutan membuat orang asing berubah menjadi teman.

Teman dilahirkan, bukan dibuat.

Persahabatan dan uang: seperti minyak dan air.

Persahabatan … bukanlah sesuatu yang Anda pelajari di sekolah. Tapi jika Anda tidak belajar arti persahabatan, Anda benar-benar tidak belajar apa-apa.

Aku tidak butuh seorang teman yang berubah ketika saya berubah dan yang mengangguk ketika aku mengangguk; Dia tidak lebih baik dari bayangan saya.

Teman sejati menusuk Anda dari depan.

Kita menyebut orang yang telah kehilangan ayahnya sebagai anak yatim, dan seorang duda bagi orang yang telah kehilangan istrinya. Tapi orang yang sedih karena kehilangan seorang teman, dengan nama apa kita memanggilnya?

Ketika seorang teman dalam kesulitan, jangan mengganggunya dengan menanyakan apakah ada sesuatu yang dapat Anda lakukan. Pikirkan sesuatu yang tepat dan melakukannya.

Tanpa mengenakan topeng kita sadar, kita memiliki wajah tersendiri untuk setiap teman.

Yang paling bisa saya lakukan untuk teman saya hanya menjadi temannya.

Tidak ada hal di bumi ini yang harus lebih dihargai dari persahabatan sejati.

Bersikaplah sopan kepada semua orang, namun akrab dengan sedikit orang, dan biarkan beberapa orang baik mencoba sebelum Anda memberikan mereka kepercayaan.

buluuungg

Anak yang tidak dekat dengan orang tua

Sebuah pertaruhan yang sangat berat, antara meninggalkan perkerjaan atau memilih mengasuh anak-anak. Jika salah satu ditinggalkan maka akan terjadi ketimpangan. Problem seperti itu merupakan masalah begi sebagian besar orang tua tunggal. Namun anda tidak perlu khawatir sebab masalah apapun pasti ada jalan keluarnya.
Yakinlah anda bisa dekat dengan anak-anak. Tetapi bukan jalan terbaik bila mengatasi masalah itu harus meninggalkan pekerjaan, terlebih anda merupakan sumber utama keuangan keluarga. Akan lebih baik bila anda mengajukan pindah ke kantor yang lebih dekat dengan rumah anda, sehingga waktu berangkat dan pulang tidak banyak terbuang di jalan. Pagi hari anda masih bisa menyiapkan makanan dan sore hari bisa segera bertemu anak-anak.

Jika cara itu tidak mungkin bisa dilakukan, sempatkan diri sering menelepon ke rumah. Cobalah dengan komunikasi sederhana, misalnya menanyakan keadaan dan aktivitas mereka hari ini. Pada saat itu tanyakan kesulitan yang dihadapi dan berusahalah mencarikan jalan keluarnya. Hindari marah-marah melalui telepon. Bila terjadi, anak menjadi ketakutan dan malas menerima telepon dari orang tua.

Selanjutnya agar pengasuh tidak dominant, sebaiknya anda menetapkan aturan bagi anak-anak dan pengasuh. Dengan demikian diharapkan konsistensi aturan yang dijalankan pengasuh dan anda sama sehingga anak-anak tidak mengalami keraguan untuk melaksanakan atau mematuhi baik saat dengan pengasuh maupun saat bersama dengan anda. Keadaan ini tentu akan sangat membantu anda untuk tetap dapat mengendalikan tata kehidupan dalam keluarga meski pun anda tidak banyak memiliki waktu untuk anak-anak.

Saat ada waktu luang usahakan bersama anak-anak. Kebersamaan dengan anak-anak akan lebih terasa jika anda mampu terlibat secara total bersama mareka. Kebersamaan itu tidak hanya dalam masalah fisik, misalnya seharian bercengkerama dengan anak, tetapi juga secara psikologis. Pendekatan psikologis akan tercapai jika orang tua mampu memahami kebutuhan-kebutuhan anak, misalnya kebutuhan kasih sayang, keamanan, permainan dan ketenangan.

Itulah sebabnya saat bersama anak, penuhi kebutuhan psikologis itu. Tanyakan kesulitan yang dihadapi serta apa keinginannya. Mungkin anak minta dilayani ini dan itu, termasuk mungkin minta dibelikan mainan. Penuhi harapannya sepanjang tidak terlalu memberatkan. Hal itu bukan berarti memanjakan anak, tetapi merupakan bentuk perhatian pada anak. Namun jika permintaannya memberatkan, tidak perlu dipenuhi karena kurang memberikan manfaat. Mungkin anak tidak menerima alasan itu, tetapi harus berikan pengertian hingga dia memahaminya. Akan lebih baik bila permintaannya itu digantikan dengan beda yang lain.

Cinta Sejati

Cerita ini merupakan kisah nyata seorang tante yang saya temui di Bali, tetapi detail yang saya sebutkan mungkin tidak sesuai dengan kisah aslinya. Saya menuliskan apa yang saya tangkap dari yang diceritakan tante. Sebut saja Ami (bukan nama sebenarnya). Tante Ami bercerita mengenai pengalaman hidupnya ketika masa kuliah.
Sekitar dua puluh tahun yang lalu, Ami sedang menjalankan semester terakhir dan berusaha menyelesaikan skripsi. Disaat itu pula, 2 minggu yang akan datang, Ami akan dipersunting oleh seorang pria yang bernama Iman (bukan nama sebenarnya).
Ami dan Iman telah berpacaran selama 7 tahun. Iman merupakan teman SD Ami. Mereka telah kenal selama 14 tahun. Masa 7 tahun adalah masa pertemanan, dan kemudian dilanjutkan ke masa pacaran. Mereka bahkan telah bertunangan dan 2 minggu ke depan, Ami dan Iman akan melangsungkan ijab kabul.
Entah mimpi apa semalam, tiba-tiba Ami dikejutkan oleh suatu berita.
Adiknya Iman: Mbak Ami, Mbak Ami. Mas Iman…Mas Iman….kena musibah!
Ami: Innalillahi wa inna illahi roji’un…
Saat itu Ami tidak mengetahui musibah apa yang menimpa Iman. Kemudian sang adik melanjutkan beritanya…
Adiknya Iman: Mas Iman…kecelakaan…dan..meninggal…
Ami: Innalillahi wa inna illahi roji’un…
…dan Ami kemudian pingsan…
Setelah bangun, Ami dihadapkan oleh mayat tunangannya. Ami yang shock berat tak bisa berkata apa-apa. Bahkan tidak ada air mata yang mengalir.
Ketika memandikan jenazahnya, Amit terdiam. Ami memeluk tubuh Iman yang sudah dingin dengan begitu erat dan tak mau melepaskannya hingga akhirnya orang tua Iman mencoba meminta Ami agar tabah menghadapi semua ini.
Setelah dikuburkan, Ami tetap terdiam. Ia berdoa khusyuk di depan kuburan Iman.
Sampai seminggu ke depan, Ami tak punya nafsu makan. Ia hanya makan sedikit. Ia pun tak banyak bicara. Menangis pun tidak. Skripsinya terlantar begitu saja. Orangtua Ami pun semakin cemas melihat sikap anaknya tersebut.
Akhirnya bapaknya Ami memarahi Ami. Sang bapak sengaja menekan anak tersebut supaya ia mengeluarkan air mata. Tentu berat bagi Ami kehilangan orang yang dicintainya, tapi tidak mengeluarkan air mata sama sekali. Rasanya beban Ami belum dikeluarkan.
Setelah dimarahi oleh bapaknya, barulah Ami menangis. Tumpahlah semua kesedihan hatinya. Setidaknya, satu beban telah berkurang.
…tiga bulan kemudian…
Skripsi Ami belum juga kelar. Orangtuanya pun tidak mengharap banyak karena sangat mengerti keadaan Ami. Sepeninggal Iman, Ami masih terus meratapi dan merasa Iman hanya pergi jauh. Nanti juga kembali, pikirnya.
Di dalam wajah sendunya, tiba-tiba ada seorang pria yang tertarik melihat Ami. Satria namanya (bukan nama sebenarnya). Ia tertarik dengan paras Ami yang manis dan pendiam. Satria pun mencoba mencaritahu tentang Ami dan ia mendengar kisah Ami lengkap dari teman-temannya.
Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang Ami, ia coba mendekati Ami. Ami yang hatinya sudah beku, tidak peduli akan kehadiran Satria. Beberapa kali ajakan Satria tidak direspon olehnya.
Satria pun pantang menyerah, sampai akhirnya Ami sedikit luluh. Ami pun mengajak Satria ke kuburan Iman. Disana Ami meminta Satria minta ijin kepada Iman untuk berhubungan dengan Ami. Satria yang begitu menyayangi Ami menuruti keinginan perempuan itu. Ia pun berdoa serta minta ijin kepada kuburan Iman.
Masa pacaran Ami dan Satria begitu unik. Setiap ingin pergi berdua, mereka selalu mampir ke kuburan Iman untuk minta ijin dan memberitahu bahwa hari ini mereka akan pergi kemana. Hal itu terus terjadi berulang-ulang. Tampaknya sampai kapanpun posisi Iman di hati Ami tidak ada yang menggeser. Tetapi Satria pun sangat mengerti hal itu dan tetap rela bersanding disisi Ami, walaupun sebagai orang kedua dihati Ami.
Setahun sudah masa pacaran mereka. Skripsi Ami sudah selesai enam bulan yang lalu dan ia lulus dengan nilai baik. Satria pun memutuskan untuk melamar Ami.
Sebelum melamar Ami, Satria mengunjungi kuburan Iman sendirian. Ini sudah menjadi ritual bagi dirinya. Disana ia mengobrol dengan batu nisan tersebut, membacakan yasin, sekaligus minta ijin untuk melamar Ami. Setelah itu Satria pulang, dan malamnya ia melamar Ami.
Ami tentu saja senang. Tapi tetap saja, di hati Ami masih terkenang sosok Iman. Ami menceritakan bagaimana perasaannya ke Satria dan bagaimana posisi Iman dihatinya. Satria menerima semua itu dengan lapang dada. Baginya, Ami adalah prioritas utamanya. Apapun keinginan Ami, ia akan menuruti semua itu, asalkan Ami bahagia.
Ami pun akhirnya menerima lamaran Satria.
…beberapa bulan setelah menikah…
Di rumah yang damai, terpampang foto perkawinan Ami dan Satria. Tak jauh dari foto tersebut, ada foto perkawinan Ami ukuran 4R. Foto perkawinan biasa, namun ada yang janggal. Di foto tersebut terpampang wajah Ami dan Iman.
Ya, Ami yang masih terus mencintai Iman mengganti foto pasangan disebelahnya dengan wajah Iman. Foto itupun terletak tak jauh dari foto perkawinan Satria dan Ami. Sekilas terlihat foto tersebut hasil rekayasa yang dibuat oleh Ami. Namun Satria mengijinkan Ami meletakkan foto tersebut tak jauh dari foto perkawinan mereka.
Bagaimanapun Ami tetap akan mencintai Iman sekaligus mencintai Satria, suami tercintanya. Dan Satria merupakan pria yang memiliki hati sejati. Baginya, cinta sejatinya adalah Ami. Apapun yang Ami lakukan, ia berusaha menerima semua keadaan itu. Baginya tak ada yang perlu dicemburui dari batu nisan. Ia tetap menjalankan rumah tangganya dengan sakinah, mawaddah dan warramah, hingga saat ini…
Mendengar cerita diatas, terus terang saya merasa sedih, terharu, sekaligus miris. Saya kagum dengan sosok Satria yang ternyata benar-benar mencintai Tante Ami. Saya juga mengerti kepedihan Tante Ami ketika ditinggalkan tunangannya. Tentu rasanya sulit ditinggalkan oleh orang yang sudah membekas dihati.
Akankah ada pria-pria seperti Satria? Saya harap semoga banyak pria yang akan tetap setia kepada seorang wanita, menerima mereka apa adanya.

http://chikastuff.wordpress.com/2008/01/24/cerpen-cinta-sejati/

anak ayam u,u

Rabu, 25 Januari 2012

Ulat Gonggok

ada seorang budak sekolah darjah 5 ,memberi teka - teki kepada cikgu bahasa melayunya.

Pelajar: Cikgu pandai tak? Very Happy

cikgu : mestilah pandai, kalau tak, tak jadi cikgu... Cool

pelajar: emm kolo cikgu pandai, cikgu jawap teka-teki ni Wink

Cikgu : ha, ape dia? confused

Pelajar : ulat gonggok berapa kaki? Smile

Cikgu : emmm Kolo mengikut kajian 100 kaki. betul? Basketball

Pelajar : salah Mad

Cikgu : 99 bounce

pelajar : salah! No

Cikgu : emm...da tu berapa kaki scratch

Pelajar : cikgu kan pandai, kalau tak mcm mana leh jadi cikgu... bom

pelajar itu mengenakan cikgunya, lalu cikgunya terdiam.. dan akhirnya dia menyerah..

Cikgu : ok kalau semua salah, apa jawapannya.? Crying or Very sad

Pelajar : jawapannya, tak sampai satu kaki pun, sebab ulat gonggok pendek je...hehehe lol!

boneka panda

Hukuman Mati

Seorang warden penjara mencuba untuk menghiburkan tahanan penjara yang akan menjalani hukuman mati di atas kerusi elektrik, gilirannya akan tiba sebentar nanti..Jangan takut..daya voltagenya sangat tinggi, lagi pun ia terjadi dalam waktu yang singkat sekali

Kebetulan pula dari kejauhan terdengar laungan kesakitan yang amat luar biasa kuatnya.... dan perpanjangan..
Saya pergi ke sana sebentar untuk melihat yaaa. katanya

Tak lama kemudian Warden tersebut kembali, dengan selamba ia berkata ..
Tak ada masaalah yang berlaku, cuma masaalah teknikal saja.., tadi itu rupanya elektrik terputus, maka digunakan LILIN sebagai gantinya, itu sajaaaaa... affraid affraid

Pulang Malam

Seorang isteri sangat sedih kerana akhir-akhir ini suaminya sering pulang malam dan dalam keadaan mabuk. Suatu hari ia marah besar kepada suaminya

"Seenaknya saja kamu bersenang-senang di luar, meninggalkan aku sendirian!"

Akhirnya si suami memutuskan untuk mengajaknya ke bar. Sesampainya di sana, si suami memesan minuman keras seperti biasanya, dan memesankan satu gelas untuk isterinya. Ketika si isteri mencoba meminumnya, ia langsung memuntahkannya kembali.

"Minuman apa ini? Isshhhh.. tak enak langsung.. !!" rengus si istri.

"Tuhlah, makanya jangan dikira aku bersenang-senang di sini...."
huhuhuhuhu sengal gak suami nya 2

afro lol! lol! lol!

Anjing Peliharaan

Di sebuah rumah sakit jiwa, seorang doktor sedang memerhatikan para pesakitnya. Seorang pesakit kelihatan sedang menyeret sesuatu seolah-olah sedang membawa anjing peliharaannya.

Doktor: Apa khabar anjing awak, bawak dia jalan-jalan ye..?
Pesakit: Ini selipar la doktor, ini bukan anjing...
Doktor: Syukurlah kamu sudah sembuh.
Doktor pun berlalu meninggalkan si pesakit. Si pesakit lalu berbisik pada selipar buruk yang diseretnya, "Ha..ha..ha.., kita berjaya menipu Doktor tu kan Blecky...". clown clown

Jejaka Sempurna

Di salon kecantikan, seorang gadis berkongsi pandangannya tentang jejaka idamannya bersama teman-temannya.

"Jejaka yang ku kawini itu mestilah bersinar apabila berhadapan dengan sesiapa sahaja. Dia mesti pandai bermain muzik dan pandai menyanyi. Dia pandai berjenaka dan disukai ramai. Yang penting, dia mesti selalu berada dirumah!"

Seorang nenek kedengaran perbualan tersebuat dan berkata, "Aduh, senang saja. Beli TV habis cerita!" What a Face

Cute cake

Malas Ke Sekolah

Jam sudah pun menunjukkan pukul tujuh pagi. Salim masih lagi berdengkur. Ibunya pun segera mengejutkannya untuk ke sekolah.

Ibu: Salim…Salim…bangun nak, pergi sekolah, nanti kamu terlambat.

Salim: Alah mak… Salim tidak mahu pergi ke sekolah!

Ibu: Apa? Tidak mahu pergi sekolah?! Baik… Salim berikan emak dua sebab mengapa Salim tidak mahu ke sekolah.

Salim: Semua murid-murid tak suka Salim. Guru-guru di sekolah pun tak suka pada Salim!

Ibu: Itu bukan alasan bagi Salim untuk tidak ke sekolah. Cepat, bangun sekarang!”

Salim: Baiklah, sekarang emak pula berikan Salim dua sebab mengapa Salim mesti pergi ke sekolah.

Ibu: Eh…eh…bertuah punya anak! Salim dengar baik-baik…. Pertama: Salim sudah berusia lima puluh tahun….. Kedua: Salim kan PENGETUA SEKOLAH….!!!”

Anda Tahu Siapa Aku?

Seorang lelaki sedang asyik memancing di sebuah kolam. Seseorang mendekatinya.”Banyak dapat ikan, kawan?” tanya orang itu.
“Wah, luarbiasa sekali! Semalam saja aku mendapat 30 ekor ikan yang besar-besar.”
“Hm, anda tau siapa aku?” “Tidak,” jawabnya.
“Aku pemilik kolam ini.”
“Dan anda tau siapa aku?” tanya lelaki itu cepat-cepat.
“Tidak.”
“Aku pembohong besar di kota ini.”

Buat-buah Segar

Cermin Mata

Seorang lelaki pergi ke klinik mata. Setelah matanya diperiksa, dia bertanya: ” Doktor, selepas pakai cermin mata nanti, boleh ke saya membaca macam orang lain?” “Dah tentu”, jawab doktor. “Oh, gembiranya. Dah lama saya buta huruf, akhirnya boleh juga saya membaca,” kata lelaki itu dengan riang.

Mayat

Seorang pegawai polis masuk ke bilik mayat sebuah hospital untuk menyiasat punca kematian tiga lelaki sekaligus. Selepas memeriksa mayat-mayat itu, dia bertanya kepada penjaga bilik berkenaan.
Polis : Mengapa ketiga-tiga mayat tersenyum?
Penjaga : Lelaki pertama sedang bersanding, apabila tiba2 diserang strok.
Lelaki kedua pula khabarnya menang loteri dan mati serangan sakit jantung
manakala yg ketiga disambar petir.
Polis : Hah! Kenapa disambar petir pun tersenyum?
Penjaga : Masa tu dia ingat orang sedang ambil gambarnya… tangannya pon sedang menunjukkan tanda “peace”…

Seorang Pemburu Dengan Seekor Singa

Seorang pemburu bertembung dengan seekor singa. Terrperanjat, dia tak sempat mengangkat senapangnya. Tiada pilihan, pemburu itu bertadah tangan dan berdoa. Ketika pemburu itu menjeling ke arah singa, dia ternampak bahawa singa itu juga sedang berdoa.
Pemburu: “Ah leganya… singa baik rupanya. Lepaskanlah aku.”
Singa: “Ya… singa yang baik selalu baca doa sebelum makan, amiiinn…”

Panadol

Asari melihat rakannya, Ajoi sedang membuat kopi. Kemudian memasukkan sebutir ubat panadol ke dalamnya. Dengan kehairanan Asari bertanya kepada Ajoi…
Asari: “Kenapa kau masukkan panadol dalam kopi tu?”
Ajoi: “Kopi ni panas… bagi panadol kurang sikit panas dia…”

Nenek Tua

Seorang nenek berusia 65 tahun melahirkan seorang anak. Rakan-rakannya datang berkunjung untuk menjenguknya. Ketika mereka ingin melihat bayi nenek tersebut, nenek itu berkata “Nanti dulu”. Beberapa minit kemudian mereka berkata ingin melihat bayi itu lagi. Tetapi nenek itu tetap berkata “Nanti dulu”. Akhirnya mereka bertanya : “Bila kami boleh melihat bayi engkau..?” “Bila dia menangis”. “Kenapa kami harus tunggu sampai dia menangis?” “Sebabnya aku lupa.. dimana aku letak bayiku tadi..”

Selasa, 24 Januari 2012

Pengorbanan yang dianggap benar

Setelah dewasa, saya akhirnya memasuki usia perkimpoian, dan secara perlahan –lahan saya pun mengetahui akan jawaban ini.
Di masa awal perkimpoian, saya juga sama seperti ibu, berusaha menjaga keutuhan keluarga, menyikat panci dan membersihkan lantai, dengan sungguh-sungguh berusaha memelihara perkimpoian sendiri.
Anehnya, saya tidak merasa bahagia ; dan suamiku sendiri, sepertinya juga tidak bahagia.
Saya merenung, mungkin lantai kurang bersih, masakan tidak enak, lalu, dengan giat saya membersihkan lantai lagi, dan memasak dengan sepenuh hati.
Namun, rasanya, kami berdua tetap saja tidak bahagia. .
Hingga suatu hari, ketika saya sedang sibuk membersihkan lantai, suami saya berkata : istriku, temani aku sejenak mendengar alunan musik!
Dengan mimik tidak senang saya berkata : apa tidak melihat masih ada separoh lantai lagi yang belum di pel ?
Begitu kata-kata ini terlontar, saya pun termenung, kata-kata yang sangat tidak asing di telinga, dalam perkimpoian ayah dan ibu saya, ibu juga kerap berkata begitu sama ayah.
Saya sedang mempertunjukkan kembali perkimpoian ayah dan ibu, sekaligus mengulang kembali ketidakbahagiaan dalam perkwinan mereka.
Ada beberapa kesadaran muncul dalam hati saya.
Yang kamu inginkan ?
Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu memandang suamiku, dan teringat akan ayah saya…
Ia selalu tidak mendapatkan pasangan yang dia inginkan dalam perkimpoiannya,
Waktu ibu menyikat panci lebih lama daripada menemaninya.
Terus menerus mengerjakan urusan rumah tangga, adalah cara ibu dalam mempertahankan perkimpoian, ia memberi ayah sebuah rumah yang bersih, namun, jarang menemaninya, sibuk mengurus rumah, ia berusaha mencintai ayah dengan caranya, dan cara ini adalah mengerjakan urusan rumah tangga.
Dan aku, aku juga menggunakan caraku berusaha mencintai suamiku.
cara saya juga sama seperti ibu, perkimpoian saya sepertinya tengah melangkah ke dalam sebuah cerita, dua orang yang baik mengapa tidak diiringi dengan perkimpoian yang bahagia.
Kesadaran saya membuat saya membuat keputusan (pilihan) yang sama.
Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu duduk di sisi suami, menemaninya mendengar musik, dan dari kejauhan, saat memandangi kain pel di atas lantai seperti menatapi nasib ibu.
Saya bertanya pada suamiku : apa yang kau butuhkan ?
Aku membutuhkanmu untuk menemaniku mendengar musik, rumah kotor sedikit tidak apa-apa-lah, nanti saya carikan pembantu untukmu, dengan begitu kau bisa menemaniku! ujar suamiku.
Saya kira kamu perlu rumah yang bersih, ada yang memasak untukmu, ada yang mencuci pakianmu….dan saya mengatakan sekaligus serentetan hal-hal yang dibutuhkannya.
Semua itu tidak penting-lah! ujar suamiku. Yang paling kuharapkan adalah kau bisa lebih sering menemaniku.
Ternyata sia-sia semua pekerjaan yang saya lakukan, hasilnya benar-benar membuat saya terkejut.
Kami meneruskan menikamti kebutuhan masing-masing, dan baru saya sadari ternyata dia juga telah banyak melakukan pekerjaan yang sia-sia, kami memiliki cara masing-masing bagaimana mencintai, namun, bukannya cara pihak kedua.

Shaun The Sheep






1000 burung kertas

Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,
Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,
menggantungkannya di dalam kamar Girl.
Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan
hatinya.
Waktu itu...
Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka
berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.
Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,
kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya.
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!
Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras...

dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara...
bisnis kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari... waktu hujan,
Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di
depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.
Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang
orang-tua
tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai
payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat
pemakaman.
Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis
terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang
dibuatkan
Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua Girl memberitahu Boy,
Girl tidak pergi ke Paris,
Girl terserang kanker,
Girl pergi ke surga.
Girl ingin Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan...
kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam Girl,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,
Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.

Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali.
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."

Rabu, 18 Januari 2012

Duck :*

Winnie The Pooh











Ekskul Smanlee

Pasukan Khusus (Passus);

Patroli Keamanan Sekolah (PKS);

Palang Merah Remaja (PMR);

Rohis;

Karya Ilmiah remaja (KIR);

Blogger;

Dimensi;

Sepak Bola/Futsal;

Pencinta Alam (PA);

Cheerleaders;

Basket;

Tari;

Gitar;

Paduan Suara (PS);

Bridge.

Five Crew Production

Band

Pramuka

Senin, 16 Januari 2012

kata gombal lucuuu

Saat pertama kali bertemu, dirimu selalu hadir dalam hatiku. Waktu berjalan bersama bayangmu, inginnya selalu dekat denganmu.
Bila bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang terindah selain cinta. Cinta yang lahir dari hati.
Ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan. Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkanku.
Untuk apa berlari dalam kelam? Sedang kabut pun tak mau menyibak. Biarlah semua berlalu, mimpi pun aku tak ingin. Meski rindu ini tercipta untukmu.
Adakah di hatimu terbesit satu harapan untuk berjanji selamanya bersamaku? Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta. Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati. Adakah rindu di hatimu seperti yang kurasakan?
Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung.
Aku dengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku. Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari bila dirimu kau sangat sayang padaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.
Kukirimkan malam ini cinta suciku untukmu bersama hembusan angin teduh. Kusalurkan kasih sayangku melalui pori-pori jiwaku untuk bekal tidur yang kau jenjang dalam dekapan kasih membelai jiwamu.
Mengapa harus berjumpa saat diriku telah berdua? Ingin diriku lari dari kenyataan bersama hasratku bersamamu. Namun kutak kuasa melawan sumpah yang telah terucap.
Cinta pandangan hati adalah anugerah. Cinta yang tumbuh dari hati meninggalkan rasa sayang yang sangat mendalam. Bila seseorang dapat merasakan cinta yang tumbuh dari hati, itulah yang disebut cinta sejati.
Ingin kututurkan kata demi kata, tentang perasaanku padamu.dirimu adalah cahaya dalam hatiku? Semoga kita dapat bersatu.
Lembayung tergores kelam, menjelajah anganku pilu. Getar kasihmu dalam badai, tinggalkan mimpi menuju harapan. Adakah harapan itu untukku?
Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengetahui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan.
Aku datang atas nama cinta dan kini kau datang membawa putih cintamu yang begitu manis melekat dalam relung jiwaku.
Jika kegelapan menyembunyikan pepohonan dan bunga-bunga dari penglihatan kita. Ia tidak akan menyembunyikan cinta dalam hati kita.
Andaikan saja aku berani berkata cinta. Kini diriku merasa lelah memendam rasa. Ingin kuungkapkan semua, meski tanpa akhir terindah.
Meski cinta tak terbalaskan, tapi tetap akan kutunggu hingga engkau hanya memikirkanku seorang.
Cinta adalah misteri yang sulit dimengerti. Cinta merupakan anugerah bagi insan manusia. Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri seseorang, meski terkadang cinta juga meninggalkan rasa sakit. Adakah cinta abadi? Akankah cinta selalu bersemi?
Cinta berpuisi seribu makna. Bertahun-tahun perjalanan cinta yang tak pernah terpisahkan oleh waktu dan jarak.
Berharap datangnya cinta bagai bunga di musim lalu, dan mengharap turunnya hujan. Kupercaya akan janji, seperti kupercaya terbitnya matahari esok pagi.
Terlihat rona mata yang indah, penuh gairah dan kedewasaan. Ramah kala menyapa, dan indah saat bertutur. Entah harus berkata apa, hati ini terpikat oleh pesonanya.
Anganku tak berhenti bersajak. Walau kutahu, kau tak pernah menganggap diriku ada, meski rasa letih mendera, aku tak akan pernah melepaskannya lagi. Kau hanya mimpi yang tak akan menjadi nyata hingga segala rasa harus padam dan berakhir. Kan selalu kurasakan hadirmu antara ada dan tiada.
Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti. Kugantung impian dan asa, dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya.
Mencintaimu setulus hati, mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.
Tak semua kata dapat terucap, lain di mulut lain di hati. Suatu hari nanti, kau akan tahu, rasa cinta yang tersimpan.
Nikmatilah cinta dengan kasih putih, maka akan lahir cinta sejati.
Mengagumimu apa adanya dan menjadi inspirasi dalam hidupku. Membangkitkan rasa cintaku menjadi tak terbatas. Kini, kuserahkan diriku apa adanya.
Tak akan pernah tahu, kemana mata hati melangkah dan berpijak. Sosokmu hanya banyang semu di hati. Abadilah asa bersama mimpiku.
Sesaat mengenal telah menambah arti dalam hidupku. Kudapatkan anugerah terindah di bulan penuh berkah. Tanpa kata janji, hanya ungkapancinta dan saling pecaya. Berdua kita jelang masa depan bersama dalam satu cinta, abadi selamanya.
Rindu akan belaianmu, kasih sayang, dan ketegaranmu. Walau semua itu t’lah berlalu, tapi takkan pernah terlupakan hingga akhir hayatku.